Keadaan peminum khamr di neraka

01 Feb 22 @05:43 | Oleh M Ali Muhsinin

Diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Pada hari kiamat orang-orang yang meminum arak (khamer) akan dihadirkan, sedangkan kendi arak terkalung pada lehernya, sedangkan thanbur (alat bunyi-bunyian) berada di kedua telapak tangannya hingga mereka disalib di atas kayu api neraka." Maka berserulah Dzat Yang Maha berseru: "Ini adalah Fulan bin Fulan dari tempat ini." Dari mulutnya keluar bau arak, sehingga orang-orang yang berdiri di sekitarnya menjadi sakit dan mereka meminta pertolongan kepada Allah SWT. karena bau busuk mereka. Maka ke nerakalah orang-orang yang meminum arak itu kembali.

Ketika mereka dilemparkan ke dalam api neraka, maka menjeritlah mereka itu selama 1.000 tahun: "Aduh, aku sangat haus." Kemudian mereka memanggil-manggil Malaikat Malik as. akan tetapi tiada jawaban panggilan selama 80 tahun. Maka jadilah bau keringat mereka menjadi basin hingga menyakiti tetangga mereka. Lalu mereka memanggil-manggil: "Wahai Tuhan kami, hilangkanlah keringat kami." Akan tetapi keringat itu tidak dihilangkan dari mereka. Lalu didatangkanlah mereka ke neraka hingga mereka berupa air yang mendidih, lalu dikembalikan dalam (bentuk) makhluk yang baru. Tangan mereka terbelenggu, wajah mereka diseret dengan rantai di neraka. Ketika mereka merintih-rintih meminta minuman maka didatangkanlah pada mereka air yang mendidih hingga ketika mereka meminumnya maka terputuslah usus mereka. Ketika mereka merintih-rintih meminta makanan maka didatangkan kepada mereka kayu Zaqqum, saat mereka memakannya maka apa yang ada dalam perutnya dan apa yang ada dalam otaknya mendidih semua. Maka keluarlah api yang menjilat-jilat dari mulut mereka hingga keluar isi perut mereka ke telapak kakinya. Lalu setiap orang dari mereka dimasukkan ke dalam peti yang terbuat dari bara api selama 1.000 tahun, yang tempat masuknya sangat sempit. 

Kemudian mereka dikeluarkan dari peti itu setelah 1.000 tahun, selanjutnya mereka dimasukkan dalam penjara neraka dan dibelenggu dengan api. Kemudian mereka menjerit-jerit selama 1.000 tahun: "Aduh...hausnya." Tidaklah mereka dikasihani, di dalam penjara itu terdapat ular dan kalajengking yang besarnya seperti leher unta, yang bisa menggigit kedua telapak kakinya dan tiada daya mereka untuk memukul. Lalu dipakaikan di atas kepala mereka mahkota dari api. Dan diletakkan pula besi-besi pada setiap pergelangan tangannya, rantai-rantai di lehernya dan belenggu di tangannya. 

 

Setelah genap seribu tahun mereka dikeluarkan lalu dimasukkanlah mereka ke dalam neraka Wail. Neraka Wail merupakan nama jurang dari neraka Jahanam, panasnya lebih sangat, kedalamannya juga sangat dalam. Di dalamnya terdapat banyak sekali rantai-rantai, ular dan kalajengking. Mereka tinggal dalam neraka Wail selama 1.000 tahun. Kemudian mereka memanggil-manggil: "Aduh...Muhammad." Kemudian Nabi Muhammad mendengar suara mereka, seraya berkata: "Ya Tuhanku, telah aku dengar suara dari seorang umatku." Maka Allah SWT. berfirman: "Ini adalah suara orang yang minum arak waktu di dunia dan ia mati dalam keadaan mabuk. Maka ia dibangkitkan di padang Mahsyar dalam keadaan mabuk." Lalu Rasulullah Saw. berkata: "Ya Tuhanku, keluarkanlah dia dari neraka, dengan syafa'atku." Maka akhirnya tidak ada yang tersisa satupun dari umat Muhammad Saw. yang kekal di dalam neraka.

 

Source : Daqoiqul Akhbar